3 CMS yang sering digunakan
Dipost oleh:
Kakeru
Dirilis:
Friday, June 1, 2018 | Category:
cms
SEE ALL EPISODES
Pengertian CMS
Untuk artikel kali ini saya akan memberikan informasi mengenai CMS yang terbaik dan banyak digunakan oleh orang banyak. Sebelum saya memberikan daftar CMS terbaik, saya jelaskan apa itu CMS. CMS adalah kependekan dari Content Management System, secara luas CMS adalah Sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur keseluruhan tampilan, konten hingga system dari web atau blog itu sendiri.
Kelebihan CMS adalah kamu bisa mengetikkan isi website kamu tanpa kesulitan, karena sepintas dilihat CMS tampilannya seperti Ms. Word. Ada fitur Block, Italic, Underline maupun pengaturan lainnya. Bayangkan saja jika tidak ada CMS pasti kita akan kesulitan dalam mengelola sebuah website atau blog. Baik, langsung saja berikut daftar CMS terbaik yang banyak digunakan oleh blogger atau pengelola website.
1. WordPress
WordPress pantas dijadikan nomor satu karena bisa dilihat dari banyaknya pengelola blog atau web yang menggunakan CMS ini. WordPress memberikan fitur yang sangat lengkap serta keamanan data yang baik.
Kemanan wordpress – Seorang penulis di suatu blog atau pun admin dalam mengelola sebuah blog diharuskan login terlebih dahulu. Hal ini tentu saja keamanan website atau blog sangat terjaga. Ditambah lagi di dalam wordpress kamu bisa menginstall plugin keamanan dalam memfilter komentar spam.
Fitur wordpress dalam pembuatan artikel SEO – Sebuah blog tentu saja akan mendapatkan peringkat baik dimata google apabila memiliki atikel atau konten yang SEO serta bermanfaat untuk pembacanya. Untuk itu di dalam WordPress disediakan sebuah plugin bernama Yoast SEO yang berguna memberika nilai apakah artikel kamu SEO atau belum.
Masih ada banyak fitur unggulan di dalam wordpress, hal ini lah yang membuat wordpress dijuluki sebagai CMS terbaik dan paling banyak penggunanya.
2. Joomla
Joomla adalah CMS terbaik kedua setelah WordPress. Hal ini dilihat dari pengguna joomla yang memang dibawahnya wordpress. Jika kamu seorang pemula di awal pasti akan kebingungan saat memulai menggunakan joomla. Tapi jika sudah terbiasa semuanya menjadi mudah.
Ketika pertama kali menggunakan joomla kamu bisa membaca dokumentasi dari forum atau ulasan official dari para pengguna CMS joomla. Seperti WordPress CMS ini menggunakan kode open source yang artinya bebas di gunakan. Selain itu, joomla juga sudah mendukung Database Mysql.
Keunggulan Joomla – Disediakan banyak fitur seperti template atau tema untuk menambah nilai SEO dan user friendly. Selain itu juga disediakan forum official para pecinta Joomla. Jadi jika kamu kesusahan bisa bertanya di forum tersebut. Silakan cari ulasan atau forum official Joomla tersebut.
Tapi, jika kamu membuat website menggunakan Joomla, kamu tidak dapat menggandakan situs seperti halnya WordPress (proses ini namanya multisite). Juga website yang dibangun dengan Joomla akan susah muncul di halaman terdepan hasil pencarian Google, meskipun sudah dibantu dengan tema yang tulisannya SEO Friendly.
Dan untuk urusan admin-peradminan, Joomla belum bisa menghandle-nya. Tidak seperti di WP yang memungkinkan kita mengatur siapa yang akan menjadi admin, siapa yang akan menjadi super admin.
3. Drupal
CMS terbaik ketiga adalah drupal, CMS ini bersifat opensource dan dirilis dalam lisensi GPL ( GNU Public Lisence ). CMS ini dibangun dan dikembangkan oleh Dries Buytaert dan pertama kali rilis pada Januari 2001. Selain itu, drupal juga memiliki komunitas di seluruh dunia yang selalu update dengan pengembangan pengembangan terbarunya.
drupal.org
CMS Drupal mendukung pemasangan beberapa database, seperti MySQL, PostfgreSQL, MariaDB serta database yang lainnya. Selain mendukung database, web servernya juga mendukung Webserver seperti Apache, Nginx dan lain – lain.
Kelebihan Drupal – Bersifat open source dan bisa digunakan untuk membuat website portal web komunitas, forum diskusi, web perusahaan dan kegunaannya yang lainnya. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan. Menurut saya jika kamu baru memulai belajar CMS, kamu bisa mencoba memakai Drupal.
Namun dibalik semua kelebihannya, baik yang saya sebutkan di atas maupun yang tidak, ternyata tak sedikit kekurangan drupal. Diantaranya adalah yang paling mencolok adalah plugin-nya kurang banyak, tak seperti WordPress atau Joomla yang sampai kebanjiran plugin, baik yang gratis atau yang bayar.
Selain itu, drupal ini merupakan CMS yang “heavy” dan “complex” sehingga kita perlu lebih banyak resource server untuk menangani heavy-nya dan perlu banyak learning untuk menguasai semua fitur “complex”-nya.
About Rei Kazuya
